Aturan Berkunjung di "Potterheads INDO"
Untuk kalian para Wizard / Witch yang mau lanjut baca di blog ini :
1. ATURAN TERPENTING : Seorang Penyihir.
2. Dilarang menyebarkan hoax dan saling mengejek.
3. Dilarang menyebarkan virus pertengkaran karena perbedaan pandang pada salah satu karakter.
4. Jika kalian punya kritik / saran yang akan membuat blog ini lebih bagus lagi, kirim ke potterheadsindo@gmail.com. Semua email akan di pertimbangkan :)
5. Berkomentar dengan bahasa yang sopan, baik dan sesuai dengan topik.
Nah, kalian harus mematuhi peraturan ini kalau tidak mau dicap Squib / Muggle! hahaha... enjoy it...!
1. ATURAN TERPENTING : Seorang Penyihir.
2. Dilarang menyebarkan hoax dan saling mengejek.
3. Dilarang menyebarkan virus pertengkaran karena perbedaan pandang pada salah satu karakter.
4. Jika kalian punya kritik / saran yang akan membuat blog ini lebih bagus lagi, kirim ke potterheadsindo@gmail.com. Semua email akan di pertimbangkan :)
5. Berkomentar dengan bahasa yang sopan, baik dan sesuai dengan topik.
Nah, kalian harus mematuhi peraturan ini kalau tidak mau dicap Squib / Muggle! hahaha... enjoy it...!
Sesuatu pasti ada akhirnya. Bagi pemeran Harry Potter ini, akhir dari Harry Potter akan jadi kenangan yang enggak pernah terlupakan. So sweet ...
~ Bonnie Wright ~
~ Evanna Lynch ~
Pemeran Luna ini merasa sedih film harry Potter harus berakhir. "Aku nangis. Beneran, aku nangis di hari terakhir syuting. Kita sudah ngomongin soal ini ribuan kali tapi ya tetap rasanya sedih banget begitu syuting terakhir," ucap Evanna. Adegan terakhirnya mengambil tempat di Ruang Kebutuhan. Mirip dengan Bonnie, salah satu adegan di film pertamanya ada di Ruang Kebutuhan, dan di sini juga terakhir dia melakukan syuting. Buat Evanna, Ruang Kebutuhan itu tempat yang punya energi besar. "Disitu kita belajar sihir dan siap untuk bertempur. Aku rasa adegan di Kamar Kebutuhan itu keren banget." Usai syuting Harry Potter, Evanna belum punya proyek akting lain. Dia sekarang masih berkonsentrasi dengan hobinya membuat aksesori dan mengikuti kegiatan amal seperti pencarian dana untuk penderita Multiple Sclerosis di Irlandia.
~ Matthew Lewis ~
Kalau ada tokoh yang berubah dari cowok culun menjadi keren, Matthew Lewis salah-satunya. Berperan sebagai Neville yang penakut, di akhir cerita dia enggak hanya jadi cowok pemberani tapi juga tampil menakjubkan. Matthew senang karena pada akhirnya bisa unjuk gigi di film Harry Potter. Pada film bagian kedua ini, porsi Neville sedikit diperbanyak dibandingkan di bukunya, lho. "Pokoknya ada tambahan adegan. Aku enggak mau ngebocorin terlalu banyak. Adegannya di jembatan dan melibatkan seorang Snitcher. Neville akan jadi pahlawan," ucap Matthew penuh rahasia. Adegan action ini membutuhkan waktu seminggu, dilakukan malam hari dan dibantu oleh beberapa stuntman. Ada juga adegan yang dilakukan di dalam studio, karena begitu banyak paparazzi yang ingin mencuri-curi pengambilan gambar. "Adegannya berat dan lama banget. Aku enggak sabar ngeliat adegan yang itu," tambah Matthew. Setelah rilis Harry Potter, ada satu filmnya yang akan rilis, The Sweet Shop. Di film ini Matthew berperan sebagai reporter.
The special twins, James and Oliver Phelps |
Adegan pertempuran juga adegan favoritnya James. "Enggak kebayang kita berakting bareng Julie Walters, Mark Williams, Maggie Smith, dan Alan Rickman. Rasanya mewah banget. Adegan ini seperti adegan perang di film Saving Private Ryan," kenang James yang merasa ini satu pengalaman yang belum tentu terjadi lagi dalam hidupnya. Kelak James akan kangen dengan para pemain Harry Potter yang lain yang sudah dianggapkan sebagai teman sendiri. "Kita memang benaran jadi teman dan dekat. Di luar syuting kita suka jalan, makan bareng. Atau janjian aja ketemu di suatu tempat." Setelah Harry Potter, James tertarik bermain untuk film independen atau bergabung dengan teater. "Aku ingin punya karir seperti Michael Gambon yang juga sukses di dunia teater."
~ Oliver Phelps ~
Adegan pertempuran dalam Harry Potter and The Deathly Hallows jadi adegan yang paling tak terlupakan buat Oliver. "Senangnya bisa tetap memerankan karakter yang konyol dalam sebuah adegan serius. tetap sih ada perasaan aneh ketika kalimat 'it's a wrap!' diucapkan. Cara Rowling bercerita soal pertempuran yang terakhir itu memang hebat banget," kenang Oliver yang berniat akan terus berakting walaupun dia belum ada tawaran bermain film lagi.
Fufufu, sedihnya baca ini... meskipun mereka udah gak main Harry Potter lagi tapi mereka saling mengingat satu sama lain di hatinya... sama seperti kita ya Guys... meskipun Harry Potter udah gak ada tapi mereka tetap menempel dihati kita bagai prangko pada amplop... (ciee dah bahasanya ni author)
NB : jangan lupa kasih komentar ya!
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar