Blogger Template by Blogcrowds

Welcome to "Potterheads INDO!"

Get Gifs at CodemySpace.com

Aturan Berkunjung di "Potterheads INDO"

Untuk kalian para Wizard / Witch yang mau lanjut baca di blog ini :

1. ATURAN TERPENTING : Seorang Penyihir.
2. Dilarang menyebarkan hoax dan saling mengejek.
3. Dilarang menyebarkan virus pertengkaran karena perbedaan pandang pada salah satu karakter.
4. Jika kalian punya kritik / saran yang akan membuat blog ini lebih bagus lagi, kirim ke potterheadsindo@gmail.com. Semua email akan di pertimbangkan :)
5. Berkomentar dengan bahasa yang sopan, baik dan sesuai dengan topik.

Nah, kalian harus mematuhi peraturan ini kalau tidak mau dicap Squib / Muggle! hahaha... enjoy it...!

Pendiri Hogwarts

Hogwarts didirikan oleh 4 orang penyihir terkenal pada saat itu. Yaitu Godric Gryffindor, Helga Hufflepuff, Rowena Ravenclaw dan Salazar Slytherin
1. Godric Gryffindor

Peninggalan Gryffindor adalah pedang berhiaskan rubi yang dibuat oleh goblin dan Topi Seleksi. Kedua benda ini memiliki keunikan tersendiri, dimana bila seseorang yang bersifat seperti Gryffindor memerlukannya, pedang akan keluar dari topi. Pedang ini digunakan oleh Harry Potter untuk membunuh basilisk di Harry Potter dan Kamar Rahasia serta oleh Neville untuk membunuh Nagini (ular sekaligus Horcrux Voldemort) di tahun ke-7.
Gryffindor dikatakan memiliki keberanian yang terpuji, kebulatan tekad dan kekuatan hati di atas semua kualitas. Oleh karena itu, ia memilih siswa untuk asramanya berdasarkan dari keberaniannya. Ia juga mendukung agar Hogwarts menerima penyihir kelahiran Muggle. 
Gryffindor dan asramanya ditandakan dengan seekor Singa Emas dengan latar belakang merah. Pada awalnya ia merupakan sahabat baik Salazar Slytherin, tetapi persahabatan itu terputus, karena perbedaan pandangan terhadap penyihir keturunan Muggle.

2. Helga Hufflepuff

Dia lahir dari sebuah desa yang luas. Dia merupakan orang yang loyal, jujur, fairplay, dan pekerja keras. Murid-murid yang berada di asrama Hufflepuff setidaknya menunjukkan salah satu sifat dari seorang Helga Hufflepuff. Almarhum Cedric Diggory yang merupakan salah satu kontestan Piala Triwizard, memiliki keempat sifat dari Helga.
salah satu barang peninggalan Hufflepuff, sebuah piala emas kecil, telah diwariskan ke keturunannya, Hepzibah Smith. "Miss Hepzibah" mengatakan piala tersebut memiliki banyak kekuatan ajaib, dan masih banyak yang belum ia coba. Piala tersebut jatuh ke tangan Lord Voldemort, yang merubahnya menjadi sebuah Horcrux. piala tersebut dihancurkan oleh Hermione Granger dengan taring basilisk yang ia dan Ron Weasley dapatkan dari kamar rahasia.
Nama Helga berasal dari bahasa Skandinavia, berarti "Mulia". Hufflepuff dan asramanya dilambangkan oleh musang hitam di latar berwarna kuning.

3. Rowena Ravenclaw

Ia adalah seorang penyihir yang memiliki kepandaian dan kreatif. Dia teman baik Helga Hufflepuff. Namun kemudian persahabatan ini hancur.
Ravenclaw merancang denah lantai yang berubah dan tangga yang bergerak di Kastil Hogwarts.
Ravenclaw digambarkan Topi Seleksi menyeleksi murid-murid menurut kebijaksanaan dan kecerdasan. Daripada meminta untuk mendapatkan sandi dari anggotanya untuk sampai ke asrama, sebuah pengetuk elang perunggu meminta mereka menjawab pertanyaan yang, jika menjawab salah, siswa dipaksa untuk menunggu sampai yang lain bisa menjawab pertanyaan dengan benar. Contoh ini hanya dikenal ditemukan dalam buku ketujuh, di mana elang akan menanyai Luna Lovegood dan Harry Potter. Akhir dalam hidupnya, Rowena, menderita penyakit yang parah.
Kutipan terkenalnya adalah "kepintaran yang luar biasa adalah harta yang paling berharga", frase yang terukir pada peninggalannya, mahkota.

4. Salazar Slytherin

diantara pendiri Hogwarts lainnya, Salazar Slytherin adalah yang terburuk. Setidaknya bagi 3 pendiri lainnya.
Slytherin merupakan seorang parselmouth, ahli sihir yang mampu berbicara dengan ular. Asramanya di Hogwarts sering digambarkan dengan ular, dengan warna hijau dan perak.
Mutu pelajar yang disukainya adalah kepintaran, kesungguhan tekad, keberanian untuk tidak terlalu menaati peraturan, termasuk kemampuan berbicara parseltongue, licik dan berdarah tinggi. Slytherin merasa tidak boleh mempercayai keturunan Muggle.
Menurut legenda kuno, Slytherin membuat sebuah Kamar Rahasia di Hogwarts yang ditinggali oleh Basilisk. Basilisk merupakan ular yang dapat diatur oleh keturunan Parseltongue. Slytherin sengaja meninggalkan ular tersebut untuk membasmi semua anak kelahiran Muggle di sekolah sihir Hogwarts. Keturunan Slytherin terakhir, Tom Marvolo Riddle telah menemukan kamar rahasia tersebut dan melepaskan sang ular sehingga menewaskan seorang anak, Myrtle Menara.
Peninggalan Slytherin yang terakhir, sebuah locket dengan huruf “S” diberikan pada keluarga Gaunts. Namun pada akhirnya locket ini dihancurkan oleh Ron Weasley dengan pedang perak kepunyaan Gryffindor.

Nah, itu dia pendiri-pendiri Hogwarts...

0 komentar:

Posting Lebih Baru Beranda

Dumbledore Army (Followers)

Seberapa baguskah Blog ini?

Siapa karakter perempuan favoritmu di Harry Potter?